Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Subandrio Buka Forum Diskusi Publik

Rabu, 22 November 2023 | November 22, 2023 WIB | 0 Views Last Updated 2024-05-19T18:15:58Z

Forum Diskusi Publik penyusunan Kajian risiko bencana. (foto:ist).
Sekadau Kalbar, kalbaraktual.com - Wakil Bupati Sekadau, Subandrio membuka kegiatan Forum Diskusi Publik penyusunan Kajian risiko bencana Kabupaten Sekadau tahu 2023-2027, bertempat di Aula Serbaguna lantai 2 kantor Bupati Sekadau. Rabu (22/11/2023).


Pada kesempatan tersebut, Wakil Bupati Sekadau, Subandrio mengatakan, perencanaan penanggulangan bencana merupakan bagian dari perencanaan pembangunan daerah yang disusun berdasarkan hasil kajian risiko bencana dan upaya penanggulangan bencana.


"Selain itu, kajian risiko bencana merupakan bagian dari standar pelayanan minimal - sub urusan bencana daerah kabupaten/kota, dimana kegiatan pelayanan informasi rawan bencana paling sedikit diantaranya

memuat penyusunan kajian risiko bencana," kata Subandrio. 


"Pemkab sekadau Melalui BPBD melaksanakan penyusunan kajian risiko bencana kabupaten sekadau,  sebagai dasar untuk menyusun perencanaan penanggulangan bencana dan memenuhi standar pelayanan minimal Daerah Kabupaten  Sekadau," tambahnya. 


Subandrio juga mengatakan, dengan disusunnya KRB ini, menunjukkan komitmen Pemerintah Kabupaten Sekadau terhadap isu dan masalah kebencanaan untuk mengetahui dan mengenal potensi / risiko bencana yang ada di wilayah kabupaten sekadau. 


"Apabila kita sudah mengetahuinya kita akan lebih mudah membuat terkait perencanaan atau penanggulangan bencana kebijakan sehingga perencanaan

pembangunan kabupaten sekadau tepat sasaran dan dapat berjalan dengan lebih baik ke depannya," ujarnya. 


"Forum diskusi publik yang kita laksanakan ini dibuat sebagai sarana untuk mensosialisasi serta untuk mendapatkan saran dan masukan dari para pihak. harapannya bapak/ibu yang hadir disini dapat aktif untuk memberikan masukan, saran, atau bahkan kritik dan evaluasi mengenai dokumen kajian risiko bencana yang telah tersusun ini,  sehingga kualitas dari dokumen ini menjadi lebih baik dan dapat dipertanggungjawabkan," pungkasnya. (nv). 

×
Berita Terbaru Update