 | |
|
Diwawancara media ini, Direktur Eksekutif Alishter, Ir. Syafrizal mengatakan, Pelatihan ini dilaksanakan sesuai dengan Peraturan menteri Pertanian nomor 43 tahun 2019 yang menyatakan bahwa Petani yang menggunakan pestisida terbatas adalah petani yang sudah dilatih.
"Pelatihan ini sudah 2 kali kita laksanakan di Kabupaten Sekadau dengan tujuan untuk meningkatkan wawasan petani agar bisa mengelola pestisida secara baik dan benar
Karena pestisida itu adalah racun yang mempunyai dampak negatif" kata Syafrizal.
"Kita harus berikan pendidikan dan pengetahuan kepada petani sehingga petani bisa terhindar dari dampak Negatif baik pada diri sendiri maupun lingkungannya," jelasnya.
Ir. Syafrizal juga mengatakan, ada sekitar 100 orang petani yang mengikuti pelatihan Pestisida terbatas pada hari ini.
"Pola pelatihan yang kami gunakan ini adalah pola grup diskusi ,lebih banyak diskusi antara peserta dengan Narasumber sehingga terjalin komunikasi yang baik untuk menambah wawasan bagi petani," ujarnya.
"Saya berpesan kepada peserta yang mengikuti Pelatihan ini agar dapat mengikuti pelatihan ini dengan baik dan dapat memanfaatkan waktu pelatihan yang singkat ini untuk menambah wawasan dan pengetahuan sehingga melalui pelatihan ini petani dapat merasakan manfaatnya dengan menggunakan pestisida terbatas," tutupnya. (Nv).
