Peresmian Masjid Agung. (foto:nv).
Sekadau Kalbar, Kalbaraktual.com - Masjid Agung Sultan Anum, yang terletak di kilometer 7 Jalan Sekadau-Sintang, diresmikan oleh Bupati Sekadau, Aron SH, pada Minggu, 4 Agustus 2024. Masjid yang menjadi kebanggaan masyarakat Kabupaten Sekadau ini mulai dibangun pada tahun 2016.
Peresmian ditandai dengan pemukulan beduk dan penandatanganan prasasti oleh Bupati Aron SH. Dengan luas bangunan mencapai 3000 meter persegi, masjid ini diperkirakan mampu menampung hingga 3000 jamaah.
Dalam sambutannya, Bupati Sekadau, Aron SH, menyatakan bahwa momen peresmian ini akan menjadi sejarah yang tak terlupakan bagi Kabupaten Sekadau. "Masjid Agung Sultan Anum ini menjadi kebanggaan bagi kita semua, apalagi letaknya sangat strategis di tepi jalan raya," ujarnya.
Bupati Aron juga berharap agar masjid ini dikelola dengan baik oleh pengurus yang baru dilantik beberapa waktu lalu agar dapat berfungsi secara optimal. Pemerintah daerah berencana melakukan penataan halaman masjid secara bertahap mulai anggaran tahun depan, serta menanggung dana operasional masjid tersebut.
Aron menyampaikan terima kasih kepada para tamu undangan dan jamaah yang hadir untuk menyaksikan peresmian ini serta tablig akbar. Dalam akhir sambutannya, ia juga mengucapkan selamat datang di Bumi Lawang Kuari kepada Ustadz Ahmad Al-Habsyi yang bersedia hadir dalam acara ini.
Sekda Kabupaten Sekadau, Muhammad Isa, yang juga Ketua Panitia Peresmian Masjid Agung, dalam sambutannya menjelaskan bahwa bangunan masjid ini memiliki keunikan tersendiri dengan lima kubah besar yang terbuat dari kayu belian atau kayu ulin.
"Pembangunan ini juga menjawab aspirasi masyarakat, terutama umat muslim Kabupaten Sekadau. Ini adalah wujud mimpi kita bersama untuk memiliki masjid agung. Mari kita manfaatkan momentum ini untuk mewujudkan masyarakat yang religius dan harmonis dengan hidup yang toleran antar umat beragama di Kabupaten Sekadau," tandasnya.
Acara peresmian ini dihadiri oleh forkopimda, pengurus masjid, serta ribuan jamaah umat muslim Kabupaten Sekadau, dengan Ustadz Ahmad Al-Habsyi sebagai penceramah. (tim).