Pemberdayaan Kelembagaan Potensi dan Pengembangan Usaha Mikro melalui Sosialisasi Packaging. (foto:ist).
Sekadau Kalbar, Kalbaraktual.com - Wakil Bupati Sekadau, Subandrio, secara resmi membuka kegiatan Pemberdayaan Kelembagaan Potensi dan Pengembangan Usaha Mikro melalui Sosialisasi Packaging Produk bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Sekadau. Kegiatan tersebut berlangsung pada Selasa (6/8/2024) di Gedung UMKM Centre.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Sekadau, Subandrio menegaskan pentingnya acara ini yang didasari oleh Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008 tentang Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah serta Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2021 yang berfokus pada kemudahan, perlindungan, dan pemberdayaan Koperasi dan UMKM. Ia menekankan bahwa sosialisasi ini merupakan salah satu upaya pemerintah daerah untuk memberikan dukungan penuh kepada para pelaku UMKM di wilayah tersebut.
"Kegiatan ini dirancang untuk memfasilitasi serta memberikan arahan dari Pemerintah Daerah agar para pelaku UMKM dapat meningkatkan keterampilan, wawasan, dan pengetahuan mereka dalam mengelola usaha. Dengan demikian, mereka dapat lebih siap bersaing di pasar yang semakin kompetitif," ujar Subandrio.
Ia juga menyoroti peran vital UMKM sebagai penggerak utama ekonomi di Kabupaten Sekadau. Menurutnya, pertumbuhan ekonomi daerah sangat dipengaruhi oleh kemajuan UMKM.
"Jika ekonomi suatu daerah bertumbuh, maka UMKM juga akan tumbuh. Oleh karena itu, pemerintah memberikan perhatian khusus agar UMKM bisa maju dan bersaing dengan daerah lain," jelasnya.
Lebih lanjut, Subandrio menyampaikan bahwa agar dapat bersaing dengan pelaku usaha dari daerah lain, UMKM harus mampu menjaga kesinambungan produksi.
"Untuk bersaing, pelaku UMKM harus dapat memproduksi produk secara kontinyu. Jika kita bisa menghasilkan produk secara terus-menerus, kita tidak akan kesulitan mencari lokasi pemasaran," katanya.
Di akhir sambutannya, Subandrio berharap agar pelatihan ini dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi para peserta, terutama dalam aspek mempertahankan kelangsungan usaha, menjaga kualitas produk, dan memperbaiki tampilan kemasan yang lebih menarik bagi konsumen.
"Saya berharap, melalui pelatihan ini peserta dapat meningkatkan pengetahuan dalam mempertahankan kelangsungan usaha, menjaga produk agar tetap bersih, serta memberikan tampilan kemasan yang menarik bagi konsumen," tutupnya. (nv).