Kepala Dinas PMD Kabupaten Sekadau, Sabas.
Sekadau, Kalbaraktual.com – Kabupaten Sekadau kini resmi terbebas dari status desa tertinggal pada tahun 2024. Sebanyak 94 desa di wilayah ini telah naik status menjadi desa berkembang, maju, atau mandiri.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Sekadau, Sabas, mengungkapkan hal ini dalam keterangannya pada Rabu (20/11/2024).
Menurut Sabas, pemerintah terus mendorong pengembangan desa untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat, mengurangi ketergantungan pada bantuan pemerintah, serta menjadikan desa sebagai penggerak utama pembangunan daerah.
Sabas memaparkan perkembangan status desa di Kabupaten Sekadau dalam dua tahun terakhir:
Tahun 2023:
Desa mandiri: 50 desa
Desa maju: 29 desa
Desa berkembang: 15 desa
Tahun 2024:
Desa mandiri: 62 desa
Desa maju: 18 desa
Desa berkembang: 14 desa
"Dengan total 94 desa, Kabupaten Sekadau kini tidak lagi memiliki desa dengan status tertinggal atau sangat tertinggal," kata sabas
Sabas menjelaskan bahwa peningkatan status desa ini tidak terlepas dari peran desa induk yang membantu desa persiapan.
"Desa induk memiliki peran penting dalam mendukung desa persiapan agar, saat ditetapkan sebagai desa mandiri, mereka sudah berada dalam kategori desa berkembang atau maju," ujar Sabas.
Ia mengatakan Capaian ini melampaui target yang ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) 2020–2025, di mana target awal jumlah desa mandiri hanya 15. Hingga tahun 2024, jumlah desa mandiri telah mencapai 62.
Meskipun sudah mencapai target, pemerintah daerah berkomitmen untuk terus meningkatkan status desa berkembang menjadi desa maju dan mandiri.
"Setiap tahun, kami akan melakukan evaluasi dan verifikasi untuk memastikan perkembangan ini berkelanjutan," tambahnya.
Dinas PMD Kabupaten Sekadau mengapresiasi pencapaian ini sebagai langkah maju dalam pembangunan wilayah.
"Pemerintah daerah berkomitmen untuk melanjutkan upaya pemberdayaan desa agar menjadi bagian integral dalam pembangunan daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan," pungkasnya. (Tim)