Wisata Arung Jeram.
SEKADAU, Kalbaraktual.com – Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata Kabupaten Sekadau terus berupaya mempromosikan potensi wisata alam daerah. Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas, Bayu Dwi Harsono, saat ditemui awak media pada 24 November 2024.
Bayu menyebutkan bahwa Kabupaten Sekadau memiliki sejumlah destinasi wisata alam yang menarik untuk dikunjungi. Selain itu, pihaknya juga berencana mengadakan berbagai kegiatan seperti lomba sepeda dan event lain yang bertujuan untuk mengembangkan sektor pariwisata di daerah tersebut.
“Kami aktif mempromosikan wisata alam melalui media sosial. Dinas pariwisata memiliki akun resmi di Instagram dan Facebook yang dapat dimanfaatkan masyarakat untuk mendapatkan informasi terbaru tentang pariwisata, olahraga, dan kepemudaan,” ujar Bayu.
Salah satu destinasi yang menjadi perhatian adalah Biaban Rafting, yang meskipun baru beroperasi selama setahun lebih, telah masuk dalam daftar 500 destinasi wisata terbaik di Indonesia. "Kami berupaya agar Biaban Rafting bisa masuk ke 50 besar destinasi wisata nasional," katanya.
Namun, Bayu juga menyoroti perlunya perbaikan infrastruktur menuju lokasi wisata, termasuk peningkatan fasilitas pendukung. “Untuk mengembangkan pariwisata, harus melibatkan masyarakat, pemerintah, dan pihak lain. Jalan menuju Biaban Rafting masih perlu diperbaiki, dan fasilitas penunjang juga harus ditingkatkan,” tambahnya.
Ia juga mengungkapkan bahwa kunjungan wisata di Kabupaten Sekadau masih bersifat musiman. “Biasanya pengunjung ramai menjelang hari raya Natal dan Tahun Baru, tapi di hari-hari biasa cukup sepi,” ujar Bayu.
Selain fokus pada pengembangan, dinas pariwisata juga memberikan perhatian serius pada aspek keselamatan pengunjung. Kelompok sadar wisata (Pokdarwis) diajak untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya menjaga keselamatan melalui pelatihan dan penerapan standar operasional yang lebih baik.
“Kami juga mengupayakan perlindungan pengunjung melalui BPJS Ketenagakerjaan sebagai langkah antisipasi risiko kecelakaan,” ungkap Bayu.
Destinasi wisata seperti Batu Jato, yang memiliki medan cukup ekstrem, menjadi prioritas dalam pengamanan, terutama menjelang akhir tahun ketika intensitas hujan tinggi dan jumlah pengunjung bisa mencapai 4.000–5.000 orang. “Kesiapan pengamanan menjadi sangat penting untuk menjamin keselamatan para wisatawan,” tutupnya.
Dengan berbagai langkah tersebut, Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata Kabupaten Sekadau optimistis sektor pariwisata dapat berkembang lebih baik, mendukung perekonomian masyarakat, dan memperkenalkan potensi daerah ke tingkat nasional. (tim).