Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sekadau, Henry Alpius.
Sekadau Kalbar, Kalbaraktual.com - Pemerintah Kabupaten Sekadau terus menggencarkan pelaksanaan program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) demi meningkatkan kualitas kesehatan lingkungan dan menekan praktik buang air besar sembarangan (BABS).
Hingga saat ini, sebanyak 95 persen desa di Kabupaten Sekadau telah berhasil mencapai status bebas BABS atau dikenal sebagai Open Defecation Free (ODF). Capaian ini tidak terlepas dari komitmen kuat pemerintah daerah untuk memberikan akses sanitasi layak bagi seluruh masyarakat.
Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana Kabupaten Sekadau, Henry Alpius, mengungkapkan optimisme bahwa seluruh desa di wilayah ini akan menyandang status ODF pada tahun 2024.
“Dalam rangka mencapai sanitasi yang lebih baik, kami fokus pada lima pilar utama dalam program STBM, yaitu penghentian buang air besar sembarangan, mencuci tangan dengan sabun, akses air bersih, pengelolaan sampah, dan pengelolaan limbah cair. Pilar-pilar ini menjadi fondasi penting untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat,” jelas Henry dalam keterangannya pada Kamis (21/11/2024).
Untuk menyelesaikan target 5 persen desa yang belum mencapai status ODF, Pemkab Sekadau mengintensifkan koordinasi dengan pemerintah desa. Salah satu langkah strategis yang ditempuh adalah menyediakan fasilitas sanitasi layak melalui alokasi Dana Alokasi Khusus (DAK) serta dukungan dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat.
“Kami memberikan bantuan bagi rumah tangga yang belum memiliki jamban, sehingga tidak ada lagi masyarakat yang terpaksa buang air besar sembarangan. Kami juga terus melakukan edukasi kepada masyarakat agar mereka memahami pentingnya sanitasi yang baik untuk kesehatan keluarga dan lingkungan,” tambah Henry.
Ia menegaskan bahwa program ini merupakan bagian dari visi besar untuk menciptakan Sekadau sebagai wilayah dengan kualitas sanitasi terbaik. “Program ini adalah langkah besar dalam meningkatkan taraf hidup masyarakat Kabupaten Sekadau. Kami yakin, dengan kerja sama semua pihak, target ODF dapat segera tercapai, sehingga masyarakat dapat menikmati lingkungan yang lebih bersih dan sehat,” tutupnya.
Dengan upaya ini, Pemkab Sekadau berharap dapat memberikan contoh keberhasilan pelaksanaan program STBM di tingkat nasional, sekaligus menjadikan daerah ini sebagai pionir dalam menciptakan lingkungan bebas dari praktik buang air besar sembarangan. (tim).