Kepala Dinas Perhubungan saat menyerahkan bantuan.
Sekadau Kalbar, Kalbaraktual.com - Upaya penanganan stunting di Kabupaten Sekadau terus mendapatkan perhatian serius dari pemerintah daerah. Melalui berbagai program inovatif, termasuk intervensi langsung ke masyarakat, langkah-langkah konkret dilakukan untuk menekan angka stunting yang masih menjadi permasalahan kesehatan nasional.
Pada Rabu (20/11/2024), Dinas Perhubungan Kabupaten Sekadau menyerahkan bantuan makanan bergizi kepada anak-anak penderita stunting di Posyandu Aster, Dusun Seransa, Desa Gonis Tekam, Kecamatan Sekadau Hilir. Bantuan tersebut merupakan bagian dari program Bapak Asuh Anak Stunting, sebuah inisiatif strategis untuk meningkatkan status gizi anak-anak yang terpapar stunting.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Sekadau, Hermansyah, menjelaskan bahwa program ini merupakan tindak lanjut dari Surat Edaran Bupati Sekadau dan Keputusan Bupati Nomor 400.7/2174/DINKESPPSKB-E/2024 tentang pengasuhan anak stunting. Program ini, menurut Hermansyah, bertujuan untuk memberikan solusi langsung terhadap masalah gizi buruk yang menjadi penyebab utama stunting.
“Penyerahan bantuan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap status gizi anak-anak yang mengalami stunting. Selain itu, kami ingin menanamkan kesadaran kepada masyarakat mengenai pentingnya pemenuhan gizi yang baik untuk anak-anak sejak dini,” kata Hermansyah.
Bantuan yang disalurkan berupa makanan bergizi yang dirancang untuk membantu pemulihan anak-anak balita yang mengalami stunting. Hermansyah menegaskan bahwa penyelesaian masalah stunting tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, tetapi juga memerlukan partisipasi aktif masyarakat.
“Stunting adalah masalah bersama yang membutuhkan kerja sama lintas sektor. Pemerintah daerah berkomitmen untuk terus melibatkan semua pihak, termasuk masyarakat, agar target penurunan prevalensi stunting di Kabupaten Sekadau dapat tercapai. Dengan langkah ini, kami berharap kualitas hidup anak-anak di daerah ini semakin meningkat,” ujar Hermansyah.
Lebih lanjut, Hermansyah menyebut bahwa program ini merupakan bagian dari strategi besar Pemerintah Kabupaten Sekadau untuk mengatasi stunting secara terintegrasi. Kolaborasi antara berbagai instansi dan masyarakat menjadi kunci dalam mewujudkan generasi yang sehat dan berkualitas.
Langkah ini diapresiasi oleh masyarakat, yang berharap kegiatan serupa terus berlanjut di berbagai daerah lain di Kabupaten Sekadau. Pemerintah daerah juga menyatakan komitmennya untuk melibatkan lebih banyak sektor dalam upaya ini, sehingga dampak positif yang dihasilkan semakin luas.
Dengan keberlanjutan program seperti Bapak Asuh Anak Stunting, diharapkan Kabupaten Sekadau mampu menjadi contoh bagi daerah lain dalam upaya penanganan stunting, sekaligus mendukung target nasional untuk menurunkan prevalensi stunting di Indonesia. (tim).